budaya amerika tengah


.

Brazil
Bossa nova:  adalah gaya musik di Brasil yang diciptakan oleh João Gilberto dan dipopulerkan oleh Antônio Carlos Jobim, dan Vinicius de Moraes. Bossa nova memperoleh banyak pengikut, awalnya oleh musisi muda dan mahasiswa.[1] Meskipun gerakan bossa nova hanya berlangsung enam tahun (1958–1964.
Música Popular Brasileira, atau MPB (bahasa Indonesia: "Musik Populer Brasil"), adalah genre musik populer Brasil yang mulai dikenal secara umum pada akhir 1960-an, dibedakan dengan Musik Bossa nova, Samba, Samba-canção, dan Musik daerah.63), gerakan ini telah menyumbangkan sejumlah lagu ke repertoar jazz standar.
Samba (lafal: [sɐbɐ]) adalah tarian Brasil dan genre musik yang berakar dari Afrika. Hal ini diakui di seluruh dunia sebagai simbol dari Brasil dan Karnaval Brasil. Dianggap sebagai salah satu ungkapan paling populer budaya Brasil, samba telah menjadi ikon identitas nasional Brasil. Samba de Roda (tari lingkaran) dari Bahia, yang menjadi warisan dunia oleh UNESCO bidang kemanusiaan pada tahun 2005, adalah akar utama dari Carioca samba, samba yang dimainkan dan ditarikan di Rio de Janeiro.
Secara tradisional, samba dimainkan dengan senar (cavaquinho dan berbagai jenis gitar) dan berbagai instrumen perkusi seperti tamborim. Dengan pengaruh orkestra Amerika sejak Perang Dunia Kedua dan dampak budaya musik AS pascaperang, mulai digunakan juga instrumen tiup seperti trombon, terompet, choro, flute dan klarinet.
Samba-canção (bahasa Indonesia: "Lagu Samba"), adalah genre musik samba dari Rio de Janeiro, Brasil yang mulai dikenal secara umum pada akhir 1930-an. Dalam arti luas, istilah "samba-canção" dipakai untuk musik samba berbahasa Portugal.



Mexico
Pradaban Maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik. Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya; namun kebudayaan mereka sungguh tinggi. Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga memengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.
Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan. Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.



Argentina
Boleadoras atau bolas (dari bahasa Spanyol bola) adalah senjata yang digunakan oleh gaucho Amerika Selatan. Senjata ini adalah senjata lempar. Bolas juga ditemui pada penggalian pemukiman pra-Hispanik, terutama di Patagonia, dimana penduduk asli menggunakannya untuk menangkap guanako dan ñandu ini merupakan budaya argentina,chilie,Uruguay.
Colombia
Pawai di Barranquilla (baca Spanyol: Carnaval de Barranquilla), dirayakan selama 4 hari sebelum Rabu Abu, dan dianggap sebagai Pawai terbesar di dunia Pawai; penduduk lokal beranggapan tempat kedua diduduki oleh Pawai Rio de Janeiro di Brasil. November 2003, UNESCO mengklaim Pawai ini sebagai satu dari 28 "mahakarya swara dan warisan kemanusiaan yang tak ternilai"[7].
Multi budaya
Barranquilla membedakan dirinya dari kota besar lain di Kolombia dalam hal budaya dan agama. Sekitar 52% populasinya berasal dari warga asing di tingkat ke dua, walaupun agama dominan adalah Roman Katolik, terdapat juga grup Protestan dan Yahudi. Warga Libani, bermigrasi dari zaman kerajaan Ottoman Turkish, selama abad ke-20, adalah Kristen Orthodox akan tetapi pindah ke Katholik. Penganut Katholik sekitar 69,3%, sangat rendah dibandingkan kota lain di Kolombia. Dengan 4 synagogue, Baranquilla juga tempat bagi warga Yahudi di Kolombia, sebesar 1,1% dari populasi kota. Protestan merupakan agama kedua terbesar di Kolombia dan juga di kota ini dengan 19,4% dari jumlah populasi. Sisanya yang 10,7% mendeklarasikan sebagai tidak beragama
Seni
Teater Municipal Amira de la Rosa adalah perwujudan budaya kota ini. Barranquilla juga merupakan tempat bagi Cinemateca del Caribe, Alliance Française (Bab Barranquilla), Centro Cultural Avianca, dan Centro Colombo Americano. Pagelaran diisi oleh grup musik dan artis yang biasanya diadakan di Coliseo Cubierto atau menggunakan fasilitas dari Klub lokal.
Bolivia
Budaya Bolivia memiliki banyak pengaruh Inca, Aymara dan pengaruh setempat lain dalam keagamaan, musik, dan pakaian. Ada festival besar di Oruro, yang disebut "El carnaval de Oruro". Orang Bolivia suka main sepak bola, yang sering dimainkan di jalanan. Kebun binatang juga populer, namun tak punya banyak uang.

Your Reply